Banyak orang mempertimbangkan pemakaian lensa kontak korektif untuk memperbaiki masalah penglihatan mereka daripada kacamata tradisional. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan, produsen lensa kontak telah menghasilkan banyak pilihan warna untuk meningkatkan penggunaan lensa. Mereka juga terus meningkatkan
perangkat untuk kenyamanan pemakainya. Namun, ada beberapa masalah yang lebih mengkhawatirkan daripada kesehatan retina mata memperbaiki masalah penglihatan di antara pemakai lensa kontak. Ada kemungkinan tertular infeksi dan penyakit
mata melalui perawatan yang tidak tepat dan penggunaan lensa yang berkepanjangan. Sementara orang lain percaya bahwa setiap benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh akan memberikan efek samping jangka panjang. Yang lain hanya menolak efek samping kesehatan apa pun dengan imbalan tampilan yang lebih baik dan canggih.
Padahal, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa penyakit terkait mata tertentu seperti keratitis acanthomoeba terkait dengan penggunaan kontak masih banyak orang yang ditambahkan ke daftar pemakai setiap tahun terutama pada kontak berwarna. Mereka hanya cenderung lebih berhati-hati dalam mengikuti aturan yang tepat dalam klinik mata bekasi
perawatan lensa kontak. Profesional perawatan mata terus menyarankan pemakainya untuk mengikuti prosedur dalam pembersihan, disinfektan, dan penyimpanan lensa. Karena infeksi dan penyakit terkait mata ini dapat dihindari dengan konsultasi rutin dengan dokter mata.
Keratitis Acanthamoeba adalah infeksi mikroba yang ditemukan pada pasien yang menggunakan lensa kontak. Studi menunjukkan bahwa faktor risiko utama adalah pemakaian lensa kontak. Diungkapkan bahwa produk larutan kontak tertentu meningkatkan risiko penyakit. Suatu saat di bulan Mei 2007, Advanced Medical Optics, pembuat
produk Complete Moisture Plus Contact Lens Solution menyebarluaskan penarikan sukarela solusi mereka. Diyakini bahwa pemakai lensa kontak yang menggunakan Complete Moisture Plus memiliki risiko lebih besar dibandingkan dengan mereka yang menggunakan solusi lain untuk mengembangkan keratitis acanthamoeba.
Kekeringan mata juga merupakan masalah umum di kalangan pemakai lensa kontak. Meskipun pemakai dan non-pemakai sama-sama menderita masalah ini, banyak solusi tetes mata diciptakan untuk menjawab gejala mata kering. Tetes mata berfungsi untuk melumasi dan melembabkan lensa mata sehingga nyaman dipakai.
Awalnya, lensa mata ditemukan untuk memperbaiki masalah penglihatan yang ada seperti rabun jauh dan rabun jauh. Hari ini, kita dapat melihat lebih banyak orang memakai perangkat bukan sebagai resep tetapi untuk fashion. Lensa kontak berwarna bekerja untuk meningkatkan dan mengubah warna mata pemakainya. Bahkan, dapat melayani kedua tujuan mengoreksi cacat penglihatan dan meningkatkan citra fisik.